Test ujian Analisis Tanah Dan Tanaman

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Para peserta Ujian Analisis Tanah Dan Tanaman, semoga dapat mengikuti dengan baik :

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

  1. Sebelum menjawab baca Bismillahirrohmanirrohim serta berdo’a semoga Allah memberi kemudahan untuk menjawabnya.
  2. Pastikan anda memiliki paket kuota internet.
  3. Baca soal dengan baik sebelum menjawab.
  4. Sebelum menjawab pertanyaan jangan lupa mencantumkan NamaNPM, Prodi (AGT A,B atau C dan AGB A atau B ).
  5. Waktu 30 Menit untuk menjawab soal di kolom komentar.
  6. Habis waktu, kolom komentar akan tertutup, maka waktu menjawab telah berakhir.
  7. Yang tidak memberikan jawaban dianggap tidak hadir ujian.
  8. Ujian dilaksanakan malam ini tanggal 14 Maret 2022 jam 21.00 WIB sampai 21.30 WIB.
  9. Jawaban copy paste tidak di benarkan, jawaban yang sama akan mengurangi nilai anda.
  10. Jangan lupa like and follow blog kami, terimakasih selamat menjawab.

SELAMAT BEKERJA

1647268200

  hari

  jam  menit  detik

sampai

Waktu Selesai

Soal Ujian :

  1. Tuliakan salah satu metode penetapan bakteri penambat N lengkap dengan prinsipnya.
  2. Tuliskan salah satu metode analisis sifat fisik tanah lengkap dengan perinsipnya.

30 comments on “Test ujian Analisis Tanah Dan Tanaman

  1. 1. Dengan cara mengidentifikasi menggunakan biokimia bakteri penambat nitrogen

    2. Pertama mengambil contoh tanahh dan membawa nya ke laboratorium dan mengidentifikasi keadaan tanah baik itu bobot, porositas tanah, stabilitas tanah, tektur tanah atau pun lain nya

    Dengan metode black walkskey

    Suka

  2. Nama : Nurzannah ferbina br Sembiring
    Npm : 71200713031
    Prodi : Agroteknologi A
    1. bakteri penambat N2 yang mengkolonisasi
    tanaman gramineae (rumput-rumputan) dapat dikelompokkan menjadi tiga
    golongan yaitu: (a) bakteri rizosfer penambat N2 (diazotrof) (heterotrofik dan
    fototrofik); (b) bakteri diazotrof endofitik fakultatif; dan (c) bakteri diazotrof
    endofitik obligat.
    Bakteri penambat N2 di daerah perakaran dan bagian dalam jaringan
    tanaman padi, yaitu Pseudomonas spp., Enterobacteriaceae, Bacillus,
    Azotobacter, Azospirillum dan Herbaspirillum telah terbukti mampu
    meningkatkan secara nyata penambatan N2.
    Bakteri penambat N2 pada rizosfer tanaman gramineae, seperti Azotobacter
    paspali dan Beijerinckia spp. termasuk salah satu dari kelompok bakteri
    aerobik yang mengkolonisasi permukaan akar.
    Azotobacter merupakan bakteri penambat N2 yang mampu menghasilkan
    substansi zat pemacu tumbuh giberelin, sitokinin, dan asam indol asetat,
    sehingga pemanfaatannya dapat memacu pertumbuhan akar.

    2. Di dalam metode analisis sifat fisik tanah yaitu ada juga Pengambilan contoh tanah untuk penetapan sifat-sifat fisik tanah

    dimaksudkan untuk mengetahui sifat-sifat fisik tanah pada satu titik

    pengamatan, misalnya pada lokasi kebun percobaan atau penetapan
    sifat fisik tanah yang menggambarkan suatu hamparan berdasarkan
    poligon atau jenis tanah tertentu dalam suatu peta tanah. Penetapan
    tekstur tanah dan stabilitas agregat tanah dilakukan menggunakan
    contoh tanah komposit tidak terganggu (undisturbed soil sample),
    dengan harapan dapat memberikan gambaran sifat-sifat fisik tanah suatu
    bidang lahan dengan luasan tertentu yang relatif homogen.
    Tanah mempunyai sifat sangat kompleks, terdiri atas komponen
    padatan yang berinteraksi dengan cairan, dan udara. Komponen
    pembentuk tanah yang berupa padatan, cair, dan udara jarang berada
    dalam kondisi kesetimbangan, selalu berubah mengikuti perubahan yang
    terjadi di atas permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara,
    angin, dan sinar matahari.
    Untuk bidang pertanian, tanah merupakan media tumbuh
    tanaman. Media yang baik bagi pertumbuhan tanaman harus mampu
    menyediakan kebutuhan tanaman seperti air, udara, unsur hara, dan
    terbebas dari bahan-bahan beracun dengan konsentrasi yang
    berlebihan. Dengan demikian sifat-sifat fisik tanah sangat penting untuk
    dipelajari agar dapat memberikan media tumbuh yang ideal bagi
    tanaman.

    Suka

  3. Nama : Alif Firmansyah
    Npm : 71200713013
    Kelas : Agroteknologi A
    1.Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  4. Nama : Muhammad Fauzi
    Npm : 71200713021
    Prodi : agroteknologi
    1.Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  5. Nama : Sefriando Mangappu Tua Sagala
    Npm : 71200713074
    Prodi : Agroteknologi-A
    1. Penambatan nitrogen merupakan proses biokimiawi di dalam tanah yang memainkan salah satu peranan paling penting, yaitu mengubah nitrogen atmosfer (N2, atau nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawaan/ nitrogen tertambat yang melibatkan peran mikroba tertentu. Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    2. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Sifat fisik tanah merupakan sifat tanah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan poduksi tanaman karena akan menentukan penetrasi akar di dalam tanah, kemampuan tanah menahan air, drainase, aerasi tanah dan ketersediaan unsur hara tanah. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah.

    Suka

  6. Nama: Ary yudha Pratama
    Npm:71200713042
    Prodi: AGT-a
    1.metode penetapan bakteri dengan menggunakan Isolasi bakteri penambat nitrogen simbiotik. ”Rhizobium” diseleksi pertumbuhannya.
    2.metode analisis sifat fisik tanah yaitu:
    -dengan dilakukan di laboratorium
    -dan dilakukan di lapangan.

    Suka

  7. Nama : SUGIWA
    NPM : 71200713008
    Prodi : Agroteknologi – A
    1. Metode pengenceran contoh tanah. Metode ini prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap pH rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber pH asam. Bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak mengandung N, koloni berkembang cepat, kecil dan banyak.
    2. Metode hidrometer. Prinsip analisis sifat fisik tanah ini yaitu proses dispersi dan sedimentasi. Proses dispersi yaitu pemisahan pasir, debu, dan liat dari perekatnya. Sedangkan proses sedimentasi yaitu lanjutan dari dispersi.

    Suka

  8. 1. Azospirillum metode isolasi adalah cawan agar yg di inkubasi dalam suhu ruangan, metode ini prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap ph rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber ph asam bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak mengandung n koloni berkembang cepat, kecil dan banyak.

    2.metode tidak langsung teknik pengukuran kadar air tanah diklasifikasi dua cara yaitu langsung dan tidak langsung.
    Dengan prinsipnya volume air yang ada pada suatu unit contoh tanah dapat dijadikan ukuran kadar air tanah. Dari penetapan kadar air tanah ini dapat pula ditentukan kadar air tersedia untuk tanaman dengan menggunakan metode al hricks.

    Suka

  9. 1. Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.

    2. Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya saja tetapi juga sifat fisika dan kimia tanah. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.

    Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2 – 0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah.

    Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda). Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal (blocky), prisma (prismatic), tiang (columnar), dan lempeng (platy).

    Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Besar kecilnya kemampuan tanah dalam menyerap air berhubungan dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin padat tanah, porositas tanahnya semakin kecil karena tanah yang padat sulit untuk menyerap air. Tanah yang baik adalah tanah yang porositasnya besar karena akan memudahkan akar tanaman untuk menembus tanah dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut juga mampu menahan air hujan sehingga tanaman tidak kekurangan air.

    Warna tanah merupakan ciri fisik yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin hitam warna tanah menunjukkan tanah tersebut semakin subur.

    Suka

  10. Nama:Ary yudha Pratama
    Npm:71200713042
    Prodi: AGT-a
    Nama : Muhammad Fauzi
    Npm : 71200713021
    Prodi : agroteknologi
    1.Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.
    Metode nya yaitu dengan cara penetapan dilaboratorim dan dilapangan

    Suka

  11. Nama : Muhammad Yogi Al Hakim
    Npm : 71200713029
    Prodi : Agroteknologi A

    1. Metode yang digunakan meliputi isolasi bakteri menggunakan metode cawan tuang dan pemurnian isolat bakteri menggunakan metode cawan gores
    Perinsipnya : Mikroba tanah menghasilkan metabolit yang
    mempunyai peran sebagai zat pengatur tumbuh
    yang dapat menambat nitrogen

    2. Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya saja tetapi juga sifat fisika dan kimia tanah. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.

    Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2 – 0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah.

    Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda). Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal (blocky), prisma (prismatic), tiang (columnar), dan lempeng (platy).

    Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Besar kecilnya kemampuan tanah dalam menyerap air berhubungan dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin padat tanah, porositas tanahnya semakin kecil karena tanah yang padat sulit untuk menyerap air. Tanah yang baik adalah tanah yang porositasnya besar karena akan memudahkan akar tanaman untuk menembus tanah dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut juga mampu menahan air hujan sehingga tanaman tidak kekurangan air.
    Warna tanah merupakan ciri fisik yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin hitam warna tanah menunjukkan tanah tersebut semakin subur.

    Suka

  12. Nama: Taufik Ardiansyah
    Npm : 71200713011
    Kls : B

    1. Azotobacter memiliki mekanisme lengkap sebagai mikroba potensial yaitu menyediakan nitrogen, fitohormon dan antifungi. PGPR Azotobacter meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui fiksasi nitrogen.
    2.Perbandingan
    Berat Isi dengan
    Berat Jenis
    Prinsip nya Berat Jenis tanah ditentukan dengan cara menimbang berat tanah kering
    oven dalam satuan gr dalam terhadap volume tanah (cc).
    Berat isi tanah ditentukan dengan cara menimbag berat tanah kering .
    mutlak (gr) terhadap volume tanah (cc).

    Suka

  13. Nama:Ary yudha Pratama
    Npm:71200713042
    Prodi: AGT-a

    1.Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.
    Metode nya yaitu dengan cara penetapan dilaboratorim dan dilapangan

    Suka

  14. 1. Metode yang digunakan meliputi isolasi bakteri menggunakan metode cawan tuang dan pemurnian isolat bakteri menggunakan metode cawan gores. Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.

    2. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2 – 0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah.

    Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda). Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal (blocky), prisma (prismatic), tiang (columnar), dan lempeng (platy).

    Suka

  15. Nama : zikri Afdinal Siregar
    Npm : 71200713018
    Prodi : AGT-A
    1. dengan cara memindahkan bakteri menggunakan metode gores yang kemudian ditumbuhkan pada media Jensen.
    2. 2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  16. Nama : Nanang Jaka Pradana
    Npm : 71190713002
    Prodi Agroteknologi

    1. Bakteri fotosintetik Rhodospirillaceae Kemampuannya menambat N2 mempunyai
    implikasi untuk mempertahankan kesuburan ekosistem pada kondisi alami
    lahan pertanian. Sianobakteri dan bakteri fotosintetik hidup dominan pada air
    mengalir di permukaan tanah.

    2. Penetapan di laboratorium dibandingkan metode lapangan ; Penetapan di laboratorium banyak keuntungannya
    dibandingkan dengan pengukuran di lapangan. Selain itu, penetapan di laboratorium dapat menghemat waktu
    bekerja, contoh tanah dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda, dan
    ditetapkan secara berurutan. Di dalam suatu penelitian
    neraca air, misalnya, kadar air dan potensi air tanah lebih baik dilakukan
    di lapangan karena intensitas pengamatan yang tinggi.

    Suka

  17. Nama : Adriyan dika winata
    Npm : 71200713032

    1. Bakteri penambat nitrogen memiliki enzim nitrogenase yang berperan mereduksi gas N2 dari udara menjadi amoniak yang dapat dimanfaatkan oleh sel bakteri dan tumbuhan dalam metabolisme nitrogen.
    Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial.

    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  18. 1. Mengisolasi bakteri dan mengidentifikasi menguunakan uji biokimia penambat nitrogen
    2. Dengan cara membawa hasil sample tanah ke laboratorium dan selanjut nya mengidentifikasi tanah baik tekstur,tekstur, stabilitas atau pun yang lain nya dengan detail di lab
    Dengan metode black walkkey

    Suka

  19. Nama: adriyan dika winata
    Nom:71200713032

    1.Bakteri penambat nitrogen memiliki enzim nitrogenase yang berperan mereduksi gas N2 dari udara menjadi amoniak yang dapat dimanfaatkan oleh sel bakteri dan tumbuhan dalam metabolisme nitrogen.
    Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial.

    2.Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  20. Nama : Yusril Abdillah
    Npm : 71200713019
    Prodi : Agroteknologi A

    1.Bakteri penambat nitrogen memiliki enzim nitrogenase yang berperan mereduksi gas N2 dari udara menjadi amoniak yang dapat dimanfaatkan oleh sel bakteri dan tumbuhan dalam metabolisme nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri penambat nitrogen Azotobacter sp. yang terdapat di sekitar perakaran tanaman yang berasal dari Taman Wisata Alam Telaga Warna, Puncak dan penanaman gandum Cisarua, Bogor. Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial. Dari 14 sampel tanah berhasil diisolasi empat isolat yang terlupakan Azotobacter sp. dengan ciri Gram negatif dengan bentuk dan penataan diplokokus atau diplobasilus. Kemampuan bakteri dalam menghasilkan enzim nitrogenase dianalisis dengan metode reduksi asetilen. Hasil dari reduksi asetilen dari tiga isolat terbaik menghasilkan satu isolat yang terdeteksi aktivitas nitrogenasenya terbesar pada isolat 1034 yaitu sebesar 1,546 ppm/jam. Hasil penanaman gandum dengan parameter tinggi tidak berbeda nyata. Namun, kondisi penguningan daun dan kematian tanaman gandum dengan tanpa pupuk memiliki jumlah yang lebih banyak.

    2. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.
    Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2 – 0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah.
    Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda). Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal (blocky), prisma (prismatic), tiang (columnar), dan lempeng (platy).

    Suka

  21. 1. Penambatan nitrogen merupakan proses biokimiawi di dalam tanah yang memainkan salah satu peranan paling penting, yaitu mengubah nitrogen atmosfer (N2, atau nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawaan/ nitrogen tertambat yang melibatkan peran mikroba tertentu.Teknik cawan pengenceran adalah suatu cara yang biasa digunakan untuk menghitung dan mempelajari populasi bakteri tanah yang beragam dan perubahan kerapatan populasinya. Beberapa medium yang banyak digunakan adalah agar ekstrak tanah (soil extract agar), trypticase soy agar (TSA), dan nutrient agar (NA).
    2. Beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan dalam pengambilan, contoh tanah untuk penetapan sifat fisik tanah adalah sebagai berikut:
    – Penetapan di laboratorium dibandingkan metode lapangan
    – Kesalahan, keragaman, dan ketepatan
    – Keragaman tanah di lapangan
    -Contoh tanah pewakil

    Suka

  22. Nama:Randi Nurians Pratama
    Npm:71200713024
    Prodi:Agroteknologi-A

    1).metode isolasi dan identifikasi Azotobacter,prinsipnya dapat mengikat N2 dari udara secara bebas,menjadi nitrogen dalam oersenyawaan/nitrogen terlambat yang melibatkan peran mikroba tertentu.

    2).Metode pengambilan contoh tanah utuh.Prinsipnya penetapan dilaboraturium dapat menghemat waktu bekerja,contohnya tanah dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda dan ditetapkan secara berurutan

    Suka

  23. 1.penetapan bakteri penambat bakteri n, metode prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap pH tanah rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber pH asam bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak menggandung N koloni berkembang cepat, Kecil dan banyak
    2. Penetapan metode analisis sifat fisik tanah, tanah mempunyai sifat kompleks terdiri dari komponen padatan yang berinteraksi dengan cairan dan udara merupakan tahapan penting untuk penetapan fisik tanah di laboratorium

    Suka

  24. 1.Dengan Metode dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial. Kemampuan bakteri dalam menghasilkan enzim nitrogenase dianalisis dengan metode reduksi asetilen

    2.1.penetapan bakteri penambat bakteri n, metode prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap pH tanah rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber pH asam bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak menggandung N koloni berkembang cepat, Kecil dan banyak
    2. Penetapan metode analisis sifat fisik tanah, tanah mempunyai sifat kompleks terdiri dari komponen padatan yang berinteraksi dengan cairan dan udara merupakan tahapan penting untuk penetapan fisik tanah di laboratorium

    Suka

  25. Nama : Nela Safitri
    Npm : 71200713017
    Prodi : AGT A

    1. Bakteri penambat N yaitu Azotobacter memiliki mekanisme lengkap sebagai mikroba potensial yang menyediakan nitrogen, fitohormon dan antifungi.
    2. Sifat fisik tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warnah tanah. Berat Jenis tanah ditentukan dengan cara menimbang berat tanah kering oven dalam satuan gr dalam terhadap volume tanah (cc). Metode analisis sifat fisik tanah yaitu Berat isi tanah ditentukan dengan cara menimbag berat tanah kering
    mutlak (gr) terhadap volume tanah (cc).

    Suka

  26. 1. Bakteri ini ada yang hidup berasosiasi dengan tanaman, sistem perairan, dan sedimen. Namun, ada pula bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter, Azospirillum, Klebsiella, dan Beijerinckia.
    Penambatan nitrogen merupakan proses biokimiawi di dalam tanah yang memainkan salah satu peranan paling penting, yaitu mengubah nitrogen atmosfer (N2, atau nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawaan/ nitrogen tertambat yang melibatkan peran mikroba tertentu.
    2. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.
    Sifat fisik tanah adalah sifat yang dapat dilihat atau diamati secara langsung, seperti tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, warna, suhu, drainase,

    Suka

  27. Nama : Risma Almira
    Npm : 71200713035
    Prodi : Agroteknologi

    1. Bakteri penambat nitrogen memiliki enzim nitrogenase yang berperan mereduksi gas N2 dari udara menjadi amoniak yang dapat dimanfaatkan oleh sel bakteri dan tumbuhan dalam metabolisme nitrogen.
    Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial.

    2. Ketepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data.
    Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah.

    Suka

  28. 1.Dengan Metode dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) cair yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial. Kemampuan bakteri dalam menghasilkan enzim nitrogenase dianalisis dengan metode reduksi asetilen
    2.1.penetapan bakteri penambat bakteri n, metode prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap pH tanah rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber pH asam bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak menggandung N koloni berkembang cepat, Kecil dan banyak

    Suka

  29. Nama : Rahmad Sutioso
    Npm : 71200713016
    Prodi : Agroteknologi A
    1.penetapan bakteri penambat bakteri n, metode prinsipnya bakteri sangat sensitif terhadap pH tanah rendah sehingga jarang dijumpai pada tanah ber pH asam bakteri mampu tumbuh dalam substrat yang banyak mengandung karbohidrat dan tidak menggandung N koloni berkembang cepat, Kecil dan banyak
    2. Penetapan metode analisis sifat fisik tanah, tanah mempunyai sifat kompleks terdiri dari komponen padatan yang berinteraksi dengan cairan dan udara merupakan tahapan penting untuk penetapan fisik tanah di laboratorium

    Suka

  30. Nama : nanang jaka Pradana
    Npm : 71190713002
    Prodi : Agroteknologi

    1.Bakteri fotosintetik Rhodospirillaceae ; Kemampuannya menambat N2 mempunyai
    implikasi untuk mempertahankan kesuburan ekosistem pada kondisi alami
    lahan pertanian. Sianobakteri dan bakteri fotosintetik hidup dominan pada air
    mengalir di permukaan tanah. Sianobakteri yang membentu spora dapat
    bertahan hidup lama pada keadaan kering sehingga populasi pada akhir
    musim kering menjadi melimpah
    2. Penetapan di laboratorium dibandingkan metode lapangan
    ; Penetapan di laboratorium sangat banyak keuntungannya
    dibandingkan dengan pengukuran di lapangan. Dilaboratorium, semua
    fasilitas pendukung seperti, listrik, gas, dan air tersedia, serta suhu mudah
    dikontrol. Selain itu, penetapan dilaboratorium dapat menghemat waktu
    bekerja, contoh tanah dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda, dan
    ditetapkan secara berurutan. Di dalam suatu penelitian
    neraca air, misalnya, kadar air dan potensi air tanah lebih baik dilakukan
    di lapangan karena intensitas pengamatan yang tinggi.

    Suka

Komentar ditutup.