|
-
Danau Vulkanik atau danau Kawah, yaitu danau yang terdapat pada kawah lubang kepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung meletus batuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkan bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan lubang tersebut terisi air dan membentuk sebuah danau. Contoh danau jenis ini ialah danau Kelimutu di Flores, Kawah Bromo, danau gunung Lamongan di Jawa Timur, danau Batur di Bali danau Kerinci di Sumatera Barat serta Kawah gunung Kelud.
-
Danau Tektono-Vulkanik, yaitu danau yang terjadi akibat proses gabungan antara proses vulkanik dengan proses tektonik. Ketika gunung berapi meletus, sebagian tanah/batuan yang menutupi gunung patah dan merosot membentuk cekungan. Selanjutnya cekungan tersebut terisi air dan terbentuklah danau. Contoh danau jenis ini adalah danau Toba di Sumatera Utara.
-
Danau Karst. Danau jenis ini disebut juga Doline, yaitu danau yang terdapat di daerah berbatu kapur. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi atau pelarutan batu kapur. Bekas erosi membentuk cekungan dan cekungan terisi air sehingga terbentuklah danau.
-
Danau Glasial, danau yang terjadi karena adanya erosi gletser. Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang dilewati sehingga terbentuk danau. Contoh danau jenis ini terdapat di perbatasan antara Amerika dengan Kanada yaitu danau Superior, danau Michigan dan danau Ontario.
-
Waduk atau Bendungan, adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia. Pembuatan waduk biasanya berkaitan dengan kepentingan pengadaan listrik tenaga air, perikanan, pertanian dan rekreasi. Contoh danau jenis ini misalnya Saguling, Citarum dan Jatiluhur di Jawa Barat, Riam Kanan dan Riam Kiri di Kalimantan Selatan, Rawa Pening, Kedung Ombo dan Gajah Mungkur di Jawa Tengah.
Bagaimana, apakah dapat Anda pahami penjelasan tersebut. Kalau masih ada kesulitan Anda bisa bertanya kepada guru Pamong maupun guru Bina Anda.
Baik mari kita lanjutkan bahasan kita mengenai rawa.
b. |
Rawa
Pernahkah Anda melihat/menyaksikan rawa, atau barangkali di sekitar tempat tinggal Anda terdapat rawa. Daerah rawa banyak kita temukan di pantai timur pulau Sumatera dan pantai selatan pulau Kalimantan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa: |
Ada dua jenis rawa yaitu:
- Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, dan
- Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian.
Rawa jenis pertama tidak memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang. Sedangkan rawa jenis kedua memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti.
Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-
Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus untuk mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum. Kadar keasaman air (pH) mencapai 4,5.
-
Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme (hewan maupun tumbuh-tumbuhan) yang hidup.
-
Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yang tebal.
Sedangkan rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki ciri-ciri yang sebaliknya yaitu:
-
Airnya tidak terlalu asam.
-
Banyak organisme yang hidup seperti cacing tanah, ikan serta tumbuh-tumbuhan rawa seperti eceng gondok, pohon rumbia dan lain-lain.
-
Dapat diolah menjadi lahan pertanian.
Keberadaan rawa banyak manfaatnya bagi kehidupan kita, manfaat rawa bagi kehidupan kita antara lain:
-
Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan anyaman seperti tas, dompet, hiasan dinding dan lain-lain,
-
Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut,
-
Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat, dan
-
Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata.
Rawa merupakan salah satu ekosistem perairan darat yang harus kita jaga kelestariannya. Untuk menjaga kelestarian rawa dapat ditempuh beberapa cara antara lain:
-
Tidak sembarangan menebangi pohon-pohon atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di rawa.
-
Tidak membuang limbah ke rawa, karena dapat membahayakan kehidupan organisme di dalamnya.
Bagaimana, apakah Anda dapat memahami uraian tadi? Kami bangga dengan kemampuan Anda. Mari kita lanjutkan dengan membahas masalah air tanah.
c.
|
Air Tanah
Pernahkah Anda perhatikan air yang Anda minum setiap hari, dari manakah air tersebut diperoleh? Kalau jawaban Anda dari air tanah, maka jawaban Anda betul. Di sekitar kita (di permukaan tanah), dapat kita saksikan adanya air sumur, sungai, danau, rawa dan lain-lain. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah. Jadi benar jika Anda mengatakan bahwa air yang kita minum serta kita gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari adalah air tanah. Pengambilan air tanah dapat dilakukan dengan menimba, memompa atau mengalirkan air dari sebuah mata air. Dimanakah air tanah berada? Air tanah berada pada pori-pori dan celah-celah batuan. Kalau Anda memperhatikan permukaan air sumur, maka akan Anda lihat bahwa dalamnya permukaan air sumur di berbagai tempat tidak sama. Ada daerah tertentu misalnya di daerah pantai atau di pinggir sungai, mungkin cukup menggali 2 meter kita telah memperoleh air tanah, tetapi di daerah gunung mungkin kita perlu menggali hingga kedalamannya mencapai 10 atau 15 meter untuk memperoleh air tanah. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan topografi. Perbedaan jenis tanah juga mempengaruhi kedalaman permukaan air tanah. Contohnya di daerah gurun kedalamannya bisa mencapai 50 meter atau lebih, sehingga jarang tumbuh-tumbuhan yang hidup di situ karena akar tumbuhan tidak mampu menjangkau permukaan air. Penyebab lainnya adalah faktor musim. Pada musim kemarau permukaan air tanah akan lebih dalam jika dibandingkan pada musim penghujan. Ada bermacam-macam jenis air tanah.
Ada 4 wilayah air tanah yaitu:
|
-
Wilayah jenuh air.
Wilayah inilah yang disebut dengan wilayah kedalaman sumur. Kedalaman wilayah ini tergantung pada topografi, jenis tanah dan musim.
-
Wilayah kapiler udara.
Wilayah ini merupakan peralihan antara wilayah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.
-
Wilayah air dalam.
Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.
Gambar 5. Penampang air tanah (Sumber: Sandy, 1985)
Bagaimana, apakah Anda memahami uraian di atas? Jika belum pelajari sekali lagi, jika sudah kerjakanlah tugas akhir modul. Latihan Kegiatan 1
LATIHAN KEGIATAN 1
|
-
Air yang terdapat di permukaan bumi jumlahnya ….
a. tetap
b. semakin berkurang
c. semakin bertambah
d. tidak tentu, kadang bertambah kadang berkurang.
-
Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut ….
a. atmosfer
b. ionosfer
c. litosfer
d. hidrosfer.
-
Awan yang terdapat di udara merupakan air yang berbentuk ….
a. padat
b. cair
c. gas
d. campuran antara gas dan cair.
-
Air laut/lautan yang menguap membubung ke udara kemudian jatuh kembali ke laut/lautan sebagai hujan disebut siklus air ….
a. besar
b. kecil
c. sedang
d. campuran
-
Danau merupakan dataran … yang digenangi air yang jumlahnya cukup banyak.
a. cekung
b. di sekitar sungai
c. rendah
d. di sekitar pantai.
-
Danau yang tidak memiliki saluran pelepasan air biasanya airnya terasa ….
a. tawar
b. asin
c. payau
d. kemerah-merahan.
-
Contoh danau yang asin adalah danau ….
a. Toba
b. Poso
c. Saguling
d. Kaspia.
-
Yang dimaksud dengan siklus air adalah ….
a. pergantian air
b. perputaran air
c. pemanasan air
d. bertambah dan berkurangnya jumlah air.
-
Air yang menggenangi rawa-rawa biasanya air ….
a. hujan
b. sungai
c. sumber
d. ketiganya (a, b dan c) benar.
-
Rawa yang cocok untuk dijadikan daerah perikanan adalah rawa yang ….
a. airnya mengalami pergantian
b. airnya tidak mengalami pergantian
c. airnya asam
d. dasarnya banyak gambut.
-
Manfaat rawa bagi kehidupan antara lain ….
a. dapat dijadikan daerah pertanian
b. usaha perikanan darat
c. tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan biogas.
d. Ketiganya (a, b dan c) benar.
-
Air tanah berada di ….
a. pori-pori batuan
b. celah-celah batuan
c. a dan b benar
d. dalam tanah.
-
Kedalaman permukaan air sumur tergantung pada ….
a. topografi
b. jenis tanah
c. musim
d. topografi, jenis tanah dan musim.
-
Air tanah yang dimanfaatkan oleh tumbuh-tumbuhan untuk menunjang kehidupannya adalah air tanah yang berada di wilayah ….
a. yang masih terpengaruh udara
b. jenuh air
c. kapiler udara
d. air dalam.
-
Air sumur di rumah-rumah penduduk merupakan jenis air tanah ….
a. freatik
b. turbir
c. artesis
d. impermeable.
Kegiatan Belajar 2
Sungai dan Jenis-jenisnya | |||||||||
PERAIRAN DARAT (SUNGAI, DAERAH ALIRAN SUNGAI dan PEMANFAATAN PERAIRAN DARAT)
Amatilah sungai-sungai yang ada di sekitarmu, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini: Apa yang dimaksud dengan sungai? Setelah Anda jawab, sekarang cocokkan jawabanmu dengan jawaban berikut ini. Bagaimana apakah jawabanmu mempunyai maksud yang sama dengan jawaban tersebut?, yang jelas dari pengertian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain dan bisa juga ke sawah-sawah. Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran.
Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai permanen, sungai periodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral.
Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen dan sungai insekuen.
Berdasarkan struktur geologinya sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden dan sungai sungai superposed.
Berdasarkan pola alirannya sungai dibedakan menjadi 6 macam yaitu radial, dendritik, trellis, rektanguler dan pinate (Tim Geografi, Yudhistira, p. 84).
Bagaimana apakah dapat Anda pahami? Jika ada kesulitan Anda dapat mendiskusikan hal tersebut dengan teman-temanmu atau dengan Guru Pamongmu atau dapat juga Anda tanyakan dengan Guru Binamu. Sekarang mari kita lanjutkan untuk membicarakan tentang bagian-bagian sungai dan ciri-cirinya. |
|||||||||
Bagian-bagian Sungai dan Ciri-cirinya | |||||||||
Bagian-bagian dari sungai bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir. |
-
Bagian Hulu
Bagian hulu memiliki ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan.
-
Bagian Tengah
Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi pengendapan (sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180° atau lebih.
-
Bagian Hilir
Bagian hilir memiliki ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.
Daerah Aliran Sungai (DAS)Daerah Aliran Sungai sering disebut dengan Drainage Area, atau Rivers basin atau Watershed. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan DAS itu. Tuliskan jawabanmu, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan jawaban berikut ini:
Apakah jawaban Anda sesuai dengan jawaban tersebut di atas? Bagus. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa DAS merupakan daerah di sekitar sungai tempat air hujan tertampung dan tempat di mana air hujan dialirkan ke sungai tersebut.
DAS dibedakan menjadi dua yaitu DAS gemuk dan DAS kurus (Tim MGMP SMU DKI Jakarta, p. 153).
-
DAS gemuk, yaitu suatu DAS yang luas sehingga memiliki daya tampung air yang besar. Sungai dengan DAS seperti ini, airnya cenderung meluap bila di bagian hulu terjadi hujan deras.
Gambar 13. DAS Gemuk
-
DAS kurus, yaitu DAS yang relatif tidak luas sehingga daya tampung airnya kecil. Sungai dengan DAS semacam ini luapan airnya tidak begitu hebat ketika bagian hulunya terjadi hujan lebat.
Gambar 14. DAS Kurus
Sebagai tempat penampungan air hujan DAS harus kita jaga kelestariannya. Cara menjaga kelestarian DAS antara lain tidak menggunduli hutan/tanaman-tanaman di areal DAS. Cara lainnya yaitu tidak mendirikan bangunan di areal DAS sebagai tempat pemukiman atau keperluan lainnya.
Kerusakan DAS dapat terlihat dari adanya tanda-tanda yang berupa:
a. Lingkungan DAS semakin bertambah gundul, dan
b. Di sekitar DAS menjadi tempat pemukiman penduduk yang padat.
Selain itu gejala alam yang akan terjadi bila DAS rusak adalah:
a. air sungai meluap, sering terjadi banjir,
b. akan terbentuk delta sungai, dan
c. dataran pantai (tempat bermuaranya sungai) bertambah luas.
Pemanfaatan Perairan Darat
-
Air Minum
Air yang kita minum sehari-hari baik yang berasal dari air sumur, air PAM, air danau atau sungai dan lain-lain merupakan bagian dari perairan darat. -
Sumber tenaga (energy)
Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sumber tenaga, misalnya untuk pembangkit listrik tenaga air dan sebagai sarana transportasi. -
Irigasi
Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sarana irigasi. Dengan demikian kita dapat melakukan berbagai usaha pertanian dan perkebunan. -
Perikanan Darat
Berbagai usaha produksi perikanan darat (seperti ikan mas, lele, belut, nila dan lain-lain) dapat kita jalankan berkat adanya sistem perairan darat. Majunya usaha perikanan darat di samping meningkatkan penghasilan juga meningkatkan kualitas gizi masyarakat. -
Sarana Transportasi
Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Contohnya banyak sungai-sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. -
Bahan baku industri
Pemanfaatan air sebagai bahan baku industri misalnya dalam memproduksi listrik tenaga air. Contoh lainnya PT. Inalum di Sumatera Utara memanfaatkan air sungai Asahan dalam proses produksi aluminiumnya. -
Rekreasi
Waduk-waduk, rawa, danau ataupun sumber-sumber air panas merupakan tempat yang dapat kita jadikan sebagai sarana rekreasi yang menarik. -
Olah raga air
Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga seperti renang, selam, kano dan lain-lain.
Latihan Kegiatan 2
LATIHAN KEGIATAN 2
|
-
Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya … dari tanah di sekitarnya.
a. lebih sejajar
b. lebih rendah
c. lebih tinggi
d. lebih miring -
Air yang mengalir ke sungai berasal dari air ….
a. hujan
b. es
c. mata air
d. a, b dan c benar -
Sungai Gletser airnya berasal dari air ….
a. hujan
b. mata air
c. es
d. campuran -
Sungai-sungai yang ada di Pulau Jawa kebanyakan jenis sungai ….
a. hujan
b. campuran
c. gletser
d. pasang surut -
Pada hulu sungai Gangga dan Rhein boleh dapat dikatakan sebagai jenis sungai ….
a. permanen
b. campuran
c. gletser
d. periodik -
Sungai yang debit airnya relatif tetap besar sepanjang tahun disebut jenis sungai ….
a. permanen
b. campuran
c. gletser
d. periodik -
Arus yang deras biasanya terjadi di bagian … dari sungai.
a. pinggir
b. tengah
c. hulu
d. hilir -
Pada bagian tengah dari sungai biasanya palungnya berbentuk ….
a. U
b. V
c. S
d. campuran -
Salah satu ciri pada bagian hilir dari sungai adalah ….
a. adanya meander
b. banyak terjadi pengendapan
c. palungnya berbentuk V
d. tingkat erosi besar -
Daerah Aliran Sungai (DAS) sering juga disebut ….
a. drainage area
b. rivers basin
c. water shed
d. jawaban a, b dan c benar -
DAS yang mampu menampung air dalam jumlah yang besar adalah DAS jenis ….
a. gemuk
b. kurus
c. sedang
d. campuran -
Hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian DAS adalah….
a. menjadikan DAS sebagai tempat rekreasi
b. memelihara hutan di areal DAS
c. menjadikan DAS sebagai tempat olah raga golf
d. mendirikan pabrik di areal DAS -
Gejala alam yang muncul akibat rusaknya DAS adalah ….
a. kebakaran hutan
b. terjadinya letusan gunung api
c. terjadinya pengikisan di daerah pantai
d. terjadinya delta -
Daerah kolam air deras lebih cocok untuk dijadikan tempat beternak ikan….
a. nila
b. lele
c. emas
d. belut -
Pembangkit listrik tenaga air membuktikan adanya pemanfaatan air sebagai sumber ….
a. energi
b. penggerak
c. inspirasi
d. rekreasi
Kegiatan Belajar 3
Jenis Laut | ||||||||||
PERAIRAN LAUT (JENIS LAUT, KEDALAMAN LAUT, GERAKAN AIR LAUT dan MINERAL LAUT)
Jenis Laut
Menurut letaknya, laut dibedakan menjadi tiga yaitu laut tepi, laut pertengahan dan laut pedalaman.
Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal.
Untuk lebih memahami penjelasan di atas perhatikan gambar berikut ini.
Setelah Anda memahami berbagai jenis laut marilah kita lanjutkan membahas cara mengukur kedalaman laut. |
||||||||||
Cara Mengukur Kedalaman Laut | ||||||||||
Ada dua cara yang dapat ditempuh untuk mengukur kedalaman laut yaitu dengan menggunakan teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading.
|
||||||||||
Gerakan Laut | ||||||||||
Ada tiga hal yang akan kita bahas sehubungan dengan gerakan air laut ini yaitu arus laut, gelombang laut dan pasang surut air laut.
|
||||||||||
Pemanfaatan Gerakan Air Laut dalam Kehidupan | ||||||||||
Jika Anda sedang di tepi pantai atau sedang berlayar, amatilah air laut, di sana Anda akan melihat bahwa air laut tidaklah diam. Banyak hal yang mempengaruhi gerakan air laut, salah satu di antaranya yang paling penting adalah gerakan angin. Air akan bergerak sesuai arah angin. Gerakan air laut sebenarnya salah satu anugerah yang dapat kita manfaatkan. Dalam kehidupan kita gerakan air laut antara lain dapat dimanfaatkan untuk keperluan pelayaran, perikanan, energi (pembangkit tenaga listrik), pertanian laut dan pariwisata.
|
||||||||||
Mineral Perairan Laut dan Pemanfaatannya | ||||||||||
Banyak mineral yang terdapat di perairan laut yang dapat kita manfaatkan misalnya garam, minyak bumi, kapur, fosfat, kalsium karbonat dan lain-lain.
Apakah Anda telah merasa paham terhadap uraian materi pada kegiatan ini? Jika ya, silahkan Anda mengerjakan tes akhir kegiatan berikut ini pada buku latihanmu.
|
||||||||||
Latiahan Kegiatan 3 | ||||||||||
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan menuliskan salah satu huruf di depan jawaban yang paling tepat.
|
||||||||||
Kegiatan Belajar 4
Organisme Laut dan Pemanfaatannya | ||||||||||||||||
PERAIRAN LAUT (ORGANISME LAUT, PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT, PEMBAGIAN WILAYAH PERAIRAN LAUT DI INDONESIA DAN PERMASALAHAN PEMANFAATAN LAUT)
|
Setelah mempelajari uraian materi dalam kegiatan ini serta mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di dalamnya diharapkan Anda dapat: | ||
|
||
Organisme Laut dan Pemanfaatannya
|
Anda tentu masih ingat, pada kegiatan sebelumnya Anda telah mempelajari berbagai mineral perairan laut dan manfaatnya, sekarang pembahasan kita lanjutkan tentang organisme laut dan pemanfaatannya. Banyak organisme yang terdapat di laut, namun pada kegiatan ini kita batasi untuk mengupas organisme laut jenis Plankton, Nekton dan Bentos.
a. | Plankton Plankton terdiri dari dua jenis yaitu fitoplankton (golongan tumbuh-tumbuhan) dan zooplankton (golongan hewan).
|
b.
|
Nekton
Nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri ke sana ke mari seperti ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun.
|
c.
|
Bentos
Bentos adalah organisme yang hidup di dasar laut baik yang menempel pada pasir maupun lumpur. Beberapa contoh bentos antara lain kerang, bulu babi, bintang laut, cambuk laut, terumbu karang dan lain-lain. Tubuh bentos banyak mengandung mineral kapur. Batu-batu karang yang biasa kita lihat di pantai merupakan sisa-sisa rumah atau kerangka bentos. Jika timbunannya sangat banyak rumah-rumah binatang karang ini akan membentuk Gosong Karang, yaitu dataran di pantai yang terdiri dari batu karang. Selain Gosong Karang ada juga Atol, yaitu pulau karang yang berbentuk cincin atau bulan sabit. Batu-batu karang yang dihasilkan oleh bentos dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, rekreasi, sebagai bahan bangunan dan lain-lain. Sedangkan zat kimia yang terkandung dalam tubuh bentos bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk permbuatan obat dan kosmetika.
|
a.
|
Sarana transportasi
Pemanfaatan perairan laut sebagai sarana transportasi sudah dikenal sejak jaman nenek moyang dulu. Mereka memanfaatkan sarana transportasi laut untuk kepentingan pindah tempat (mencari tempat tinggal baru), ekonomi dan lain-lain. |
b.
|
Usaha perikanan
(ganbar?) Laut memiliki banyak jenis ikan dalam jumlah yang banyak pula. Oleh karena itu jika potensi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dapat meningkatkan kualitas gizi serta perbaikan ekonomi. |
c.
|
Usaha pertambangan
(gambar?) Sebagaimana telah disebutkan, bahwa di dasar laut tersimpan mineral tambang yang berupa gas dan minyak bumi. Oleh karena itu dapat dimanfaatkan sebagai usaha pertambangan. |
d.
|
Usaha budi daya rumput laut
Perairan laut terutama di laut dangkal merupakan tempat yang sangat bagus untuk usaha budi daya rumput laut. Selain sebagai sumber bahan makanan dan minuman, unsur kimia yang terdapat di dalam rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetika. |
e.
|
Sumber bahan baku obat-obatan dan kosmetika
Berbagai unsur kimia terdapat dalam tubuh biota laut seperti zooplankton, nekton, rumput laut dan lain-lain dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat dan kosmetika. |
f.
|
Sumber Energi
Perbedaan suhu air laut, gelombang pasang surut dan angin di atas laut mempunyai potensi jika dimanfaatkan sebagai sumber energi. |
g.
|
Rekreasi
(gambar?) Perairan laut rata-rata pemandangannya indah terutama di daerah pantai. Namun tidak jarang kita temukan pemandangan indah yang terdapat di bawah laut, oleh karena itu sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. |
h.
|
Pendidikan dan Penelitian
Bagi para mahasiswa, ilmuwan serta peminat kelautan lainnya, laut merupakan laboratorium yang dapat dijadikan sarana untuk melakukan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu kelautan (Oceanografi). |
Tentang batas perairan suatu negara telah disepakati oleh negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sesuai dengan hasil Konferensi Hukum Laut Internasional yang telah disepakati, Indonesia memiliki tiga batas wilayah laut yaitu Batas Laut Teritorial, Batas Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
a.
|
Batas Laut Teritorial
Laut Nusantara merupakan laut yang berada di antara pulau-pulau yang dibatasi oleh garis dasar pulau tersebut. Sedangkan Batas Laut Teritorial merupakan batas kedaulatan penuh negara Indonesia artinya negara-negara lain tidak diperbolehkan memasuki wilayah ini tanpa izin negara kita. Namun demikian Indonesia juga menyediakan jalur pelayaran sebagai prasarana lalu lintas damai. Di jalur ini Indonesia mempunyai hak penuh untuk memanfaatkan sumberdaya yang terkandung di dalamnya. Batas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut dari garis pantai yang terjauh menjorok ke laut (1 mil laut = 1,852 km). Penentuan titik pantai yang dijadikan dasar untuk melakukan pengukuran adalah dengan mencari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut. Setelah ketemu kemudian pada garis itu dicari rata-rata pada saat air pasang dengan saat air surut. Garis ini disebut garis dasar. Dari garis dasar inilah kemudian diukur sejauh 12 mil ke laut untuk menentukan Batas Laut Teritorial.
|
b.
|
Batas Landas Kontinen
Landas Kontinen (Continental Shelf) adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Untuk menentukan apakah dasar laut merupakan kelanjutan dari suatu benua, biasanya dilihat dari struktur batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling mudah diamati, landas kontinen memiliki kedalaman tidak boleh lebih dari 150 meter. Sedangkan Batas Landas Kontinen merupakan batas dasar laut yang sumberdaya alamnya dapat dikelola oleh negara yang bersangkutan. Batas Landas Kontinen diukur dari garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil laut. Jika terdapat 2 negara yang berdampingan dalam satu landas kontinen dengan jarak yang kurang dari 200 mil, maka untuk menentukan batas landas kontinen bagi kedua negara tersebut dilakukan dengan cara membagi dua wilayah tersebut yang sama jauhnya dari garis pantai masing-masing.
Negara kita terletak pada 2 landas kontinen (landas kontinen Asia di bagian barat dan landas kontinen Australia di bagian timur), maka baik batas Indonesia dengan Malaysia dan Thailand (di bagian barat) serta Indonesia dengan Australia (di bagian timur) keduanya menggunakan Batas Landas Kontinen.
Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Malaysia dan Thailand di selat Malaka, Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Australia di selat Arafuru. Indonesia memiliki hak penuh untuk mengelola sumber alam yang terkandung di dasar laut yang masih dalam wilayah Batas Landas Kontinen dengan tetap menghormati dan tanpa mengganggu jalur lalu lintas pelayaran damai. Hal lain yang perlu diindahkan dan dilindungi adalah kepentingan-kepentingan yang menyangkut masalah: pertahanan keamanan, perhubungan, telekomunikasi dan transmisi listrik bawah laut, perikanan, penelitian ilmiah dan cagar alam.
|
c.
|
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah daerah-daerah yang berbatasan dengan laut bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa dan sebelah barat pulau Sumatera yang berbatasan dengan Samudera Hindia atau Maluku Utara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik.ZEE diukur sejauh 200 mil laut dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut (garis dasar). Di wilayah ini Indonesia memiliki hak dan kesempatan yang pertama untuk mengelola sumber daya alam yang terdapat di dalamnya dengan tanpa mengganggu jalur lalu lintas damai yang terdapat di wilayah tersebut. Di luar ZEE adalah laut bebas yang siapapun boleh memanfaatkannya sepanjang ia mampu. |
a.
|
Masih terbatasnya sarana pelayaran
Sebagaimana telah kita ketahui negara kita merupakan negara kepulauan yang terdiri dari hampir 17.000 pulau besar dan kecil serta sebagian besar wilayahnya terdiri dari wilayah perairan. Dengan demikian diperlukan sarana pelayaran yang mencukupi untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya agar potensi lautnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun pada kenyataannya sarana tersebut masih terbatas (baik sarana yang dimiliki PT. Pelni maupun pengusaha lainnya) sehingga hal ini merupakan kendala (masalah). |
b.
|
Potensi laut belum dimanfaatkan secara maksimal
Terbatasnya sarana pelayaran yang ada serta fasilitas-fasilitas pendukung yang diperlukan, menyebabkan potensi laut yang ada di tanah air belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Padahal laut kita memiliki potensi yang sangat besar, baik potensi yang berupa ikan, bahan tambang maupun mineral lainnya. Keterbatasan lainnya dalam bentuk kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusianya (SDM). Sebagai contoh akibat permasalahan SDM potensi laut kita yang berupa ikan banyak dicuri oleh kapal-kapal nelayan asing. Dalam operasinya kapal mereka berbendera Indonesia dengan menggunakan Surat Ijin Penangkapan Ikan Aspal (Asli tapi Palsu). |
c.
|
Sarana perikanan laut yang umumnya masih sederhana
Sarana perikanan laut (baik yang berupa sarana penangkapan, pengolahan serta penyimpanan) kebanyakan masih sederhana. Kapal-kapal penangkap ikan yang dilengkapi dengan sarana modern jumlahnya masih sangat terbatas, hal ini tidak sesuai dengan potensi laut yang kita miliki. Kapal penangkap ikan yang modern telah dilengkapi dengan radar sebagai sarana untuk berhubungan dengan satelit maritim guna mendeteksi tempat-tempat berkumpulnya ikan. Selain itu di dalam kapal jenis ini juga dilengkapi sarana modern guna mengolah dan menyimpan hasil tangkapan. Dengan demikian hasil tangkapan siap dipasarkan, atau bahkan kapal dapat langsung berlayar menuju negara tempat tujuan ekspor. |
LATIHAN KEGIATAN 4
|
-
Ikan merupakan organisme laut jenis ….
a. Fitoplankton
b. Zooplankton
c. Nekton
d. Bentos -
Tumbuhan yang hidupnya melayang-layang di air laut dan menjadi makanan utama bagi ikan-ikan ukuran kecil dan menengah merupakan organisme laut dari jenis ….
a. Fitoplankton
b. Zooplankton
c. Nekton
d. Bentos -
Sedangkan ubur-ubur (Jelly fish) merupakan organisme laut jenis ….
a. Fitoplankton
b. Zooplankton
c. Nekton
d. Bentos -
Batu karang yang dapat kita saksikan di pantai-pantai maupun di laut merupakan batuan yang dihasilkan oleh organisme laut jenis ….
a. Fitoplankton
b. Zooplankton
c. Nekton
d. Bentos -
Air laut bergerak sesuai dengan arah perjalanan ….
a. angin
b. matahari
c. plankton
d. ombak -
Pada prinsipnya kapal besar sekalipun tidak mau berbenturan langsung dengan ombak dalam perjalanan pelayarannya. Hal ini dimaksudkan untuk….
a. menjaga keselamatan
b. mempercepat laju perjalanan
c. menjaga kenyamanan penumpang
d. ketiganya (a, b, dan c) benar -
Bagi para nelayan yang menggunakan kapal modern, informasi tentang gerakan air laut terutama digunakan untuk ….
a. mendeteksi tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan,
b. mengatur laju kecepatan kapal,
c. menganalisis besar gelombang,
d. mendeteksi tempat beradanya karang laut. -
Contoh negara yang telah memanfaatkan gerakan air laut untuk pembangkit tenaga listrik adalah ….
a. Amerika
b. Inggris
c. Belanda
d. Rusia. -
Ujicoba pemanfaatan gerakan air laut untuk pembangkit tenaga listrik di Indonesia dilakukan di ….
a. Selat Sunda
b. Selat Bali
c. Selat Arafuru
d. Selat Makasar. -
Tumpukan bangkai Plankton dan Nekton merupakan bahan baku bagi terbentuknya mineral laut yang berupa ….
a. minyak bumi
b. gas
c. mutiara
d. minyak dan gas. -
Menurut ketentuan yang disepakati oleh negara-negara anggota PBB, batas laut teritorial suatu negara adalah sejauh ….
a. 10 mil
b. 12 mil
c. 16 mil
d. 18 mil. -
Batas Landas Kontinen adalah merupakan batas ….
a. permukaan laut
b. dasar laut
c. permukaan dan dasar laut
d. kekayaan laut. -
Yang dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif adalah ….
a. laut lepas yang hanya negara tertentu saja yang dapat memanfaatkan daerah itu
b. kawasan bebas nuklir
c. laut lepas yang siapa saja dapat memanfaatkan daerah itu
d. laut bebas yang hanya dapat dilayari oleh siapa saja. -
Pencurian ikan oleh kapal asing yang sering terjadi di perairan Indonesia terutama disebabkan oleh lemahnya ….
a. pengawasan
b. manajemen
c. peralatan yang dimiliki
d. ketiganya (a, b dan c) benar. -
Zona Ekonomi Eksklusif berbatasan langsung dengan ….
a. negara lain
b. laut bebas
c. pulau lain
d. benua lain.
Penutup Syukur Alhamdulillah, dan selamat Anda telah selesai mempelajari modul tentang Perairan Darat dan Laut ini. Belajar Anda dikatakan sukses bila Anda telah mengerjakan tugas maupun tes mandiri yang terdapat di setiap akhir kegiatan yang ada di modul ini. Adapun materi penting yang telah Anda pelajari pada kegiatan 1, 2, 3, dan 4 adalah tentang perairan darat dan laut. Perairan darat: lapisan air, danau, rawa, air tanah, sungai, daerah aliran sungai (DAS) dan pemanfaatan perairan darat. Sedangkan perairan laut meliputi: jenis dan persebaran perairan laut, mengukur kedalaman laut, gerakan air laut, pemanfaatan gerakan air laut, mineral perairan laut dan pemanfaatannya, organisme periaran laut dan pemanfaatannya, pemanfaatan perairan laut serta wilayah perairan laut Indonesia.
Sekarang silahkan Anda bertanya kepada diri Anda sendiri, sudahkah Anda memahami seluruh materi yang telah Anda pelajari, jika masih ada yang belum Anda pahami silahkan Anda pelajari sekali lagi, jangan malu-malu berdiskusi dengan teman, bertanya pada guru Pamong atau guru Bina. Setelah Anda merasa telah memahami seluruh materi yang ada di modul ini jangan lupa meminta Tes Akhir Modul (TAM) kepada guru Binamu. Anda dinyatakan berhasil bila sedikitnya 75% jawaban Anda pada TAM benar.
Semoga apa yang telah Anda pelajari dari modul ini bermanfaat, untuk lebih mendalami materi ini silahkan Anda pelajari buku-buku grografi yang membahas tentang perairan darat dan laut maupun buku-buku lain yang sesuai. Silahkan Anda untuk mempelajari modul berikutnya.
Sekian dan terima kasih semoga Anda berhasil!
Pustaka
DAFTAR ISTILAH |
Air Artesis: air tanah yang berasal dari air tanah dalam.
Air turbir: air tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen.
Atmosfer: lapisan udara.
Atol: pulau karang yang berbentuk seperti cincin atau bulan sabit.
Basin: cekungan.
Drainage area: daerah aliran sungai (DAS).
Fitoplankton: jenis tumbuh-tumbuhan yang melayang-layang di air laut serta menjadi makanan pokok ikan-ikan yang berukuran kecil dan sedang.
Glasial: pencairan es karena erosi.
Hidrologi: ilmu yang mempelajari tata air di daratan.
Hidrosfer: lapisan air yang menutupi bumi.
Impermeable: batuan yang tidak tembus air.
Ingressi: penurunan tanah.
Kaldera (Maar): danau yang terdapat di kawah gunung.
Karst (doline): batuan kapur.
Kondensasi: pengembunan.
Laut Ingressi: laut yang terjadi karena penurunan tanah.
Laut Regressi: laut yang permukaannya menyempit.
Laut Transgressi: laut yang permukaannya meluas.
Pasang surut: perubahan naik turunnya permukaan air laut akibat gaya tarik bulan dan matahari.
Pasang perbani: pasang surut terendah permukaan air laut (terjadi pada tanggal 7 dan 21 Hijiriyah).
Pasang purnama: pasang surut tertinggi permukaan air laut (terjadi pada tanggal 1 dan 14 Hijiriyah).
Tsunami: gelombang besar yang terjadi akibat adanya gempa di dasar laut.
Zona Abysal: wilayah laut sangat dalam.
Zona Bathyal: wilayah laut dalam.
Zona Neritik: wilayah pantai.
Zooplankton: plankton dari jenis hewan-hewan kecil.
Daftar pustaka
|
Mamat Ruhimat Drs., Bambang Utoyo Drs., Penuntun Belajar Geografi 1, untuk SMU Kelas I, Bandung:
|
|
|
Ganesa Exact, 1996.
|
Moh. Ma’mur Drs., Omi Kartawidjaja Dra., Penuntun Belajar Geografi untuk SMA, Bandung: Ganesa Exact,
|
|
|
1986.
|
Tim Geografi, Pelajaran Geografi, untuk SMU Kelas I, Jakarta: Yudistiro, 1999.
|
|
Tim MGMP Geografi SMA DKI Jakarta, Geografi, untuk SMA (Program Inti), Jakarta: (TP), 1990.
|
|
Wardiyatmoko dan Eka Sudarba, Buku Pelajaran SMA: Geografi, Jakarta: Erlangga, 1992.
|
Tes akhir Modul